PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Paket Acara Kegiatan Upsus Provinsi Aceh




 [Banda Aceh, 2 Februari 2024] Guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih, Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan program strategis upaya khusus (upsus) komoditas jagung dan padi di beberapa wilayah terpilih seluruh Indonesia, salah satunya Provinsi Aceh. BSIP Aceh sebagai salah satu satuan kerja Kementan yang berada di wilayah propinsi Aceh yang akan mengeksekusi langsung kegiatan upsus ini mengikuti koordinasi bersama dinas terkait pada hari Kamis 1 Februari 2024. 

 
Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Pertanian dan Perkebunan dihadiri oleh Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda, Asisten II Bupati Aceh Besar, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Aceh, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Dibas Kabupaten Pidie, kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) dan Kepala BSIP Aceh. Hadir juga secara online melalui zoom Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Sekretaris BSIP.
 
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Aceh, Ir. Cut Huzaimah, M.Sc membahas beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan pada 7 Februari 2024. Dalam pembahasan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan telah disepakati akan dilaksanakan sejumlah paket acara mendukung kegiatan upsus tersebut.
 
Acara utama yang akan dilaksanakan nantinya adalah bimbingan teknis (bimtek) yang akan dihadiri sebanyak 10.000 peserta berupa petani dan penyuluh dari 3 kabupaten (Aceh Besar, Aceh Jaya dan Pidie). Direncanakan pelaksanaan bimtek ini akan dilakukan bersamaan dengan jadwal kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Kunjungan kerja Mentan kali ini ke propinsi Aceh ini juga dalam rangka menindaklanjuti dari penandatanganan MoU dengan panglima TNI pada akhir 2023 lalu mengenai dukungan pelaksanaan pertanian. Di akhir rapat koordinasi, pimpinan rapat sangat mengharapkan dukungan penuh berbagai pihak agar kegiatan yang direncanakan ini dapat berlangsung dengan baik.