Kegiatan PAT tersebut dilakukan melalui program Pompanisasi dan Pemanfaatan lahan marginal dengan kegiatan Tumpang sari dan sisip (Tusip) pada lahan perkebunan. Oleh karena itu, BSIP Aceh melakukan peninjauan lapang terkait usulan CPCL Pompa di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.

 

Dalam kunjungan tersebut Tim BSIP Aceh yang dihadiri Ketua Tim Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (DSIP) Rizki Ardiansyah, S.P., M.Si bersama Ketua Tim Program dan Evaluasi (PE) Husaini Yusuf, S.P., M.Si didampingi oleh Tim Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh dan Tim Dinas Pertanian Pangan Aceh Utara serta Babinsa Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara dan Penyuluh Pertanian wilayah setempat. 

 

Kegiatan kali ini tim melakukan survey area lahan yang memiliki potensial untuk pompanisasi yg terdapat dua kelompok tani (poktan) diantaranya Poktan Balee Wakeuh, Desa Dayah Meunara, Kuta Makmur dengan luasan lahan lebih kurang 77 ha.

 

Pada kedua lahan sudah melakukan penanaman diperkirakan umur tanaman memasuki fase primeordial namun kondisinya sangat berisiko gagal panen karena mulai memasuki musim kemarau. Oleh karenanya, hasil amatan visual Tim, dibutuhkan segera pompa air dengan kapasitas 6 inci yang akan digunakan untum mengantisipasi kekeringan yang diakibatkan fenomena El Nino. 

 

Berdasarkan pemantauan yang tidak jauh dari lokasi tanaman, terdapat sumber air yang dapat dipompa sehingga kondisi tanaman pada fase primordial tersebut yang memang sangat membutuhkan air dapat diatasi segera.