Maksimalkan kegiatan UPSUS, BSIP Aceh Lakukan Koordinasi dengan Bupati Aceh Utara
[Aceh Utara, 20 Maret 2024] Tim Pelaksana Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) Upaya Khusus (UPSUS) padi BSIP Aceh melakukan koordinasi dengan PJ Bupati Kabupaten Aceh Utara. Dalam arahannya, Pj Bupati Dr. Mahyuzar, M.Si yang didampingi Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si dan Tim BSIP Aceh serta Dinas teknis terkait lainnya.
Pj Bupati menyambut baik kedatangan Tim UPSUS tersebut. Menurut Mahyuzar, Aceh Utara merupakan sentra produksi padi di Aceh namun dalam empat tahun terakhir ada beberapa titik lokasi yang tidak bisa melakukan tanam karena tidak tersedia air yang cukup. “Areal persawahan Krueng Pasee itu kini sudah tidak bisa melakukan tanam padi dengan baik karena tidak ada air. Kasihan sekali petani. Kemiskinan menerkam mereka. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I untuk segera memperhatikan itu agar petani bisa segera tanam” ujar Bupati.
Dia juga menyebutkan bahwa Aceh Utara hampir tiap tahun banjir. Ketika hujan tidak ada bendungan penyimpan air. Kalaupun ada Krueng Keureuto namun belum mampu membendung banjir. Kondisi itu sangat merupakan pemerintah dan petani karena harus mengolakasikan anggaran bencana tiap tahun.
Sementara Sesba Dr. Siti Munifah menjelaskan secara datail kegiatan PAT di kabupaten tersebut. Menurutnya, Aceh Utara merupakan harapan utama dalam peningkatan luas areal tanam karena memiliki luas areal yang cukup bagus. “Arahan Mentan, fokus kegiatan PAT ini adalah pertama pada pompanisasi lahan sawah tadah hujan dan pemanfaatan lahan marjinal melaui optimalisasi lahan (Oplah) untuk penanaman padi gogo di lahan perkebunan seperti kebun sawit dan karet serta SID oleh Kampus Unimal” sebut Sesba.
Pada kesempatan tersebut Turut hadir Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, S.P., MM, Dekan Fakultas Pertanian Unimal Dr. Baidawi, Perwakilan Dirjen Perkebunan Kementan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.