PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Aceh

BSIP ACEH IKUT SERTA TANAM PADI SERENTAK DI ACEH BARAT DAYA




 [Aceh Barat Daya, 25 September 2024] BSIP Aceh menghadiri kegiatan temu lapang tanam serentak tahun 2024 komoditi padi sebagai andalan kabupaten Aceh Barat Daya yang dihadiri langsung oleh PJ Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) serta unsur Forkopimda dan instansi terkait pemerintah lainnya pada Selasa, 24 September 2024, di kelompok Belang-Be'ah Desa pawoh dengan hamparan sawah lebih kurang 300 hektar yang terdiri dari 14 kelompok yang terdapat 5 desa di dua Kecamatan Susoh dan Blangpidie.

 
Dalam Laporannya Plt Kadistanpan Kabupaten Abdya, Hendri Yadi SP mengatakan “Kegiatan ini merupakan acara temu lapang tanam serentak tahun 2024 di kabupaten Aceh Barat Daya di mana acara seperti ini rutin kita lakukan dan setiap tahunnya. Tujuan kegiatan ini adalah merupakan respon atau dukungan kerja sama pemerintah dalam meningkatkan produksi khususnya produksi tanaman Padi” ujar Hendri.
 
Dalam Sambutannya Pj Bupati Abdya Ir. Sunawardi MS.i bertemerima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyelenggaraan acara Tanam Perdana Temu Lapang Tanam Serentak Tahun 2024 yang kita laksanakan di Desa Pawoh Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya ini.
 
“Tanam serentak yang kita lakukan hari ini adalah bukti nyata bahwa kita bergerak bersama menuju kemajuan dan kemandirian pangan dan sangat banyak manfaatnya terutama kebersamaan dalam memajukan pangan daerah” ungkap Sunawardi.
 
Aceh Barat Daya memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan merupakan salah satu daerah Lumbung Pangan Provinsi Aceh yang letaknya sangat strategis dengan potensi sumberdaya lahan sawah mencapai 8.299 Ha. Namun, potensi ini tidak akan bisa optimal tanpa adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan petani itu sendiri. 
 
Pemerintah Kabupaten saat ini sedang mencanangkan dan mengupayakan pencapaian IP (indek penanaman) 300 atau 3 kali tanam dalam setahun yang dapat memacu peningkatan produksi padi, surplus gabah dan beras secara berkelanjutan.